Dirilis pada 5 November 2021, Call of Duty: Vanguard merupakan entri utama ke-18 dalam franchise legendaris Call of Duty. Dikembangkan oleh satriadewa.com dan dipublikasikan oleh Activision, Vanguard kembali mengangkat tema Perang Dunia II, tetapi dengan pendekatan naratif dan teknis yang jauh lebih modern dibandingkan game terdahulu.
Game ini hadir dengan tiga pilar utama: campaign sinematik, multiplayer kompetitif, dan mode Zombies hasil kolaborasi dengan Treyarch. Vanguard menawarkan pengalaman tembak-menembak cepat khas Call of Duty, namun dengan latar belakang sejarah yang gelap dan penuh konflik global.
🎖️ Kisah Global di Tengah Kekacauan Perang
Campaign dalam Call of Duty: Vanguard membawa pemain ke berbagai front utama Perang Dunia II — dari Front Timur yang brutal hingga Pasifik yang membara.
Pemain mengikuti kisah sekelompok tentara elit dari berbagai negara yang membentuk unit khusus bernama Task Force One, bertugas untuk menghentikan rencana rahasia Nazi bernama Project Phoenix yang mengancam tatanan dunia pasca kematian Hitler.
Tokoh Utama Campaign:
- Arthur Kingsley (Britania) – Pemimpin tim yang karismatik
- Polina Petrova (Uni Soviet) – Sniper mematikan dari Stalingrad
- Wade Jackson (Amerika Serikat) – Pilot tempur di Pasifik
- Lucas Riggs (Australia) – Ahli bahan peledak di Afrika Utara
Setiap karakter memiliki misinya sendiri, dengan gaya bermain berbeda, yang membuat campaign terasa dinamis dan bervariasi.
🔫 Multiplayer: Klasik dengan Aksi Super Cepat
Call of Duty: Vanguard membawa pengalaman multiplayer khas franchise ini, namun dengan peningkatan besar di sisi teknis dan mekanis.
Fitur Multiplayer Unggulan:
- 20 peta saat peluncuran (16 core + 4 Champion Hill)
- Combat Pacing: Pemain bisa memilih tempo permainan (Tactical, Assault, Blitz)
- Gun Customization melalui Gunsmith: Modifikasi senjata secara mendetail
- Reactive Environment: Objek di peta bisa dihancurkan untuk menciptakan jalur baru
- Anti-Cheat Ricochet: Perlindungan lebih baik dari pemain curang
Mode favorit seperti Team Deathmatch, Domination, dan Search & Destroy tetap hadir, ditambah dengan mode baru Champion Hill yang menggabungkan elemen battle royale dan turnamen.
🧟 Zombies: Kolaborasi Gelap dengan Treyarch
Vanguard memperkenalkan mode Zombies yang dikerjakan oleh Treyarch — tim di balik Zombies di Black Ops series. Ceritanya merupakan prekuel dari Dark Aether Saga.
Pemain bertarung melawan gerombolan undead dalam mode co-op, sambil mengungkap eksperimen Nazi dengan sihir gelap yang mengancam dunia. Meskipun awalnya dikritik karena kurangnya konten, mode Zombies terus mendapat pembaruan konten dari waktu ke waktu.
🎮 Teknologi dan Visual: Didukung IW Engine Terbaru
Vanguard menggunakan versi terbaru dari IW Engine, yang memungkinkan:
- Pencahayaan real-time dan efek cuaca dinamis
- Detail lingkungan dan animasi realistis
- Audio 3D yang mendalam dan sinematik
Game ini juga mendukung cross-play dan cross-progression, memungkinkan pemain dari berbagai platform (PlayStation, Xbox, PC) untuk bermain bersama.
✅ Kelebihan Call of Duty: Vanguard:
- Campain sinematik dan karakter kuat
- Peta multiplayer banyak dan bervariasi
- Sistem kustomisasi senjata mendalam
- Mekanika gameplay cepat dan responsif
- Dukungan teknis modern dan cross-play
❌ Kekurangan:
- Tema Perang Dunia II bisa terasa repetitif
- Mode Zombies kurang kuat saat peluncuran
- Beberapa peta dianggap tidak seimbang oleh komunitas
- Masalah bug dan balancing pada versi awal
🧭 Kesimpulan: Nostalgia dan Inovasi yang Berani
Call of Duty: Vanguard berhasil menghadirkan pengalaman Perang Dunia II dari perspektif baru. Dengan pendekatan karakter-driven, grafis yang mengesankan, dan gameplay cepat yang solid, Vanguard adalah kombinasi antara nostalgia dan inovasi.
Walau sempat mendapat kritik, game dewa slot ini tetap menjadi pilihan menarik untuk penggemar Call of Duty, terutama bagi mereka yang menyukai suasana perang klasik yang dikemas dengan teknologi modern.